Dunia fotografi semakin maju pesat belakangan ini. Ditandai dengan semakin bertambah banyaknya penggemar yang mulai menggeluti hobi yang sebenarnya bukan tergolong baru ini. Berbagai event fotografipun sering digelar, baik oleh komunitas fotografi tertentu maupun oleh event organizer profesional dengan tujuan sekedar hunting bersama sampai yang bersifat lomba.
Kegiatan-kegiatan fotografi macam itu ternyata berdampak pada lahirnya model-model baru yang secara tidak langsung dibutuhkan sebagai obyek foto bagi para fotografer, terutama dari kalangan para gadis remaja. Tak jarang siapapun, bahkan seseorang yang tidak memiliki dasar modeling sama sekali tiba-tiba bisa saja tampil sebagai "model dadakan".
Tidak ada yang salah memang berprofesi sebagai model, terutama kalo kita berkaca kepada para model kelas dunia yang bisa kita saksikan di Fashion TV; Kehidupan glamour, ketenaran dan penghasilan yang cukup lumayan menjadi motivasi bagi para gadis remaja untuk berangan-angan menjadi seorang model. Namun yang perlu diingat, dunia modeling sangat kompetitif, bagaimana tidak dari ribuan atau jutaan gadis remaja, hanya beberapa orang saja yang survive dan menjadi seorang top model. Tetapi bagi seseorang yang benar-benar mencintai dunia modeling, ketenaran bukanlah sesuatu yang utama. Seni modeling, bagaimana membuat orang menyukai pose-pose kita dan foto-foto kita, itulah yang terpenting. Seorang model sejati tidak akan mementingkan apakah wajahnya tampil di majalah internasional, nasional, lokal atau bahkan hanya di halaman facebook.
Modeling adalah modeling. Banyak model yang tampil di majalah terkenal, tapi orang tidak suka dengan posenya. Sebaliknya, ada pula orang yang hanya dikenal lewat foto-fotonya di profil facebook, namun banyak yang suka dan tersebar luas di dunia maya. Walaupun namanya tidak dikenal, namun foto-fotonya banyak orang tahu. Sebenarnya dialah seorang model sejati. Namun demikian, bukan berarti bisa dilakukan dengan jalan pintas seperti tampil dengan foto-foto seronok.
Bagi yang serius ingin membangun karir sebagai model, ada beberapa poin penting yang dapat kita lakukan, diantaranya adalah:
1. Merawat Diri
Merawat diri bagi seorang calon model berarti merawat diri lahir dan batin. Tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat serta menjaga keindahan dan kesehatan tubuh adalah hal yang sangat penting.
2. Terus Belajar
Belajar adalah sesuatu yang sangat penting di dunia model. Hal kecil seperti cara berpose di depan kamera haruslah sudah kita ketahui. Jangan sampai kita hanya bercita-cita menjadi seorang model, tetapi membuat para fotografer berkeringat mengarahkan ita, calon model seperti ini sulit berkembang. Rajinlah baca artikel dari majalah maupun internet dan pelajari berbagai macam pose yang pas untuk kita peragakan.
Sadarlah bahwa dunia model adalah dunia penuh dengan ribuan gadis-gadis cantik yang mungkin lebih cantik dari kita, untuk itu kita harus membuat sebuah keunikan dan terobosan agar kita mempunyai sesuatu yang lebih dari mereka. Hal ini hanya dapat kita peroleh dengan belajar dan ketekunan.
3. Membangun Popularitas
Mulai perkenalkan dirimu di hadapan public. Sekarang banyak sekali sarana untuk mempublikasikan profilmu agar dikenal banyak orang, melalui media internet seperti media sosial, blog atau bahkan website jika memang diperlukan. Perkenalkan dirimu beserta semua data yang mungkin diperlukan seperti tinggi/berat badan, ukuran kostum, ukuran sepatu atau data-data yang lebih pribadi seperti lingkar pinggang, lingkar dada dan sejenisnya jika dirasa perlu. Gunakan nama yang wajar dan mudah diingat, Nama asli jika memungkinkan (nama alay semacam Anissa Chibi Girl dan sejenisnya, kayaknya gak pantas untuk digunakan). Beberapa media internet yang layak untuk dipertimbangkan: Facebook, Model Indonesia, Model Mayhem dan masih banyak lagi.
4. Menyiapkan Portfolio
Mulai siapkan foto-foto terbaikmu untuk dijadikan portofolio. Jika memang telah memiliki pengalaman menjadi model dalam acara hunting, coba seleksi foto-foto yang memang layak untuk ditampilkan. Kalau memang belum ada, usahakan undang seorang fotografer yang memang memiliki kemampuan untuk mengabadikan pose-pose terbaikmu.
5. Gunakan Jasa Agen Model
Di beberapa kota besar biasanya ada agen-agen yang terkemuka dan biasanya mereka mengadakan perekrutan calon-calon model untuk diorbitkan. Mungkin ada beberapa agen yang mengharuskan para anggotanya membayar beaya registrasi dan mendapatkan sekian persen dari fee yang diterima oleh sang model. Namun, agen model yang bonafit, seharusnya juga memberikan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan skill para model yang berada di bawah manajemen mereka.
6. Bersikap Profesional
Apabila ada panggilan, atau anda telah menjadi seorang model, bersikaplah profesional, jangan pernah terlambat atau mengingkari sebuah janji pertemuan atau pengambilan gambar. Anda harus tahu keterlambatan atau pembatalan adalah kerugian besar bagi user, mereka telah membayar sewa lokasi, fotografer, make up dll. Anda membuat rugi semua orang termasuk anda sendiri. Tetapi yang lebih mendasar dari semua hal di atas adalah, belajar untuk bersikap sopan dalam menghadapi semua pihak.
7. Yang terakhir adalah
Berpikir dua kali sebelum menerima permintaan untuk berpose vulgar (nude, bikini, lingerie dan sejenisnya). Ada pendapat bahwa seorang model profesional harus berani untuk secara total dalam mencoba segala tema dan konsep yang ditawarkan kepadanya. Tetapi, akan sangat disayangkan jika pada akhirnya kamu hanya dikenal sebagai model vulgar saja.